Selasa, 07 April 2015

Liebster Award


Saya ucapkan sembah nuwun ingkang Diajeng Mumuf, perempuan yang menasbihkan dirinya sebagai soulmate saya. Belahan jiwa saya. Yang dengan sama-sama gilanya selalu berucap dengan lirih, "Soulmate forever, sehidup-semati!"

Tidak selamanya sebuah fakta dapat berwujud kebenaran, kali ini mungkin hanya kenisbian yang saya rasa sendiri dalam ungkapan terima kasih di atas. Tapi, saya tak mau tahu. Toh, saya hanya menuliskan apa yang saya rasakan. Jadi, kumohon khusyuklah, baca dengan saksama. Barangkali, kita punya kesamaan.

Syarat pertama telah saya tuntaskan. Dan sebelum saya mengkhatamkan semua syaratnya, alangkah bijaknya jika saya menuliskan syarat-syarat dari Diajeng Mumuf.

1. Penerima award wajib berterima kasih kepada pemberi award.
2. Penerima award wajib mendeskripsikan 11 fakta mengenai dirinya.
3. Penerima award wajib menjawab 11 pertanyaan yang diberikan oleh si pemberi award.
4. Penerima award wajib memilih 11 blogger lain sebagai nominator award berikutnya, dan berikan 11 pertanyaan untuk mereka.

Syarat kedua akan coba saya penuhi, 11 fakta pada diri saya. Ah, saya sebenarnya bingung dengan permintaan ini. Yeah, karena setua ini ternyata saya masih saja latah mengenal diri saya sendiri. Benar-benar memalukan bukan? Tapi, demi Diajeng, saya akan mencoba menuliskannya.

11 Fakta dari saya; Sayfullan
1. Bergolongan darah 0.
2. Anak kedelapan dari 8 bersaudara.
3. Alumni tekkim undip.
4. Sanguinis-korelis-melankolis.
5. Mantan MC.
6. Suka renang.
7. Pasien hemodialysis.
8. Pecinta pedas.
9. Sedikit manja.
10. Suka air.
11. Berat kering 61 kg.

Syarat ketiga dari Diajeng Mumuf adalah menjawab satu paket pertanyaannya. Dengan senang hati akan saya jawab. Dan semoga Diajeng puas dengan saya. Eh, maksudnya jawaban saya.

1. Yang paling saya benci dalam hidup adalah 'pengkhianatan'
2. Kado yang paling saya suka dan inginin adalah, kesempatan. Ya, kesempatan dalam hal apa saja.
3. Perempuan yang menarik saya adalah perempuan yang bukan hanya enak dipandang, tapi juga enak diajak ngobrol, menghargai sebuah keputusan, dan galak. Perempuan yang selalu berhasil membuat saya kesal karena omelannya. Gemes dengan larangan-larangan yang pada khirnya saya langgar, hanya sekadar untuk bersenang-senang. (Masochistic banget)
4. Antara jatuh cinta-kehilangan-kemiskinan.. Mana yang harus saya pilih? Jatuh cinta, sepertinya. Meskipun, tak menutup kemungkinan, jatuh cintalah yang akan membuat saya kehilangan dan jatuh miskin. Ya, itu hanya hanya sebuah risiko sebuah pilihan.
5. Dicintai apa mencintai? Jika boleh memilih keduanya, saya akan bersyukur. Tapi, karena harus satu pilihan, saya lebih memilih untuk MENCINTAI!
6. Keinginan terbesar, khusnul khatimmah.
7. Hal terkonyol yang pernah saya lakukan adalah ikut audisi kontes suara pelajar, dan mendapat juara suara terfals. Tapi, malah ditunjuk sebagai MC utama dalam acara konser grand grand final-nya.
8. Mumuf itu : Cantik, kalem, baik, langsing, suaranya lembut, suka senyum, pinter nulis, care, setia, dan asyik.
9. Kalau saya bete, saya memilih berlari, berenang, shalat, berdoa dan mendengar musik. Tapi percayalah, shalat dan berdoa adalah yang terampuh.
10. Jika waktu bisa diputar, saya ingin menjadi malaikat.
11. Tempat bulan madu yang saya elu-elukan adalah di kamar. Alasan? Sepertinya, saya tak perlu jabarkan detailnya. Sekian!

Oke syarat terakhir sepertinya belum bisa saya penuhi. Maaf, karena saya belum bisa memilih 11 orang dan pertanyaan yang saya ajukan. Saya masih butuh waktu untuk itu. (halah)

Dan setelah semedi semalam, saya akhirnya memilih 11 nama yang menjadi nominee Liebster Award dan itu juga berarti harus memenuhi 4 syaratnya. Dan siapakah dia?
1. Avifah Ve
2. Nisrina Lubis
3. Fah Coco
4. Zachira
5. Elisa S

6. Reza Nufa
7. Adi Nugroho
8. Ricky Douglas
9. Ita Nov
10. Roffi Khalifa
11. Rara Aywara

Ini ada 11 pertanyaan yang cukup sederhana untuk kalian. Dan kisah ini juga membuat kalian bermain dengan imajinasi. Cap cus, ayo dimulai!!!

Surya telah hampir tenggelam, rona kemerahan menyemburat dalam bingkai langit yang mulai perlahan gelap. Malam telah hampir datang, namun kau belum juga menemukan jalan. Ya, kau telah tersesat dalam rimbun hutan yang kelam dan tanpa jalan keluar. Kau terus mencoba mencari jalan. "Astaga! Aku tersesat!" pekikmu panik.
Setapak demi setapak tanah lembab hutan hujan kini mulai meresahkan. Namun, senyum lamat-lamat tersungging di wajahmu kala di depan matamu kau temukan sebuah gubuk. Ya, itu pertanda kau bisa menginap sebentar atau sekadar beristirahat. Matamu pun tertuju pada pintu gubug itu, memastikan keadaan pintu itu dari jauh.
1. Apakah pintu itu terbuka? Atau rapat tertutup?
Lalu, kau memasukinya. Dan dalam gubug itu, kau melihat sebuah pot bunga berisi air. Kau terus mengamati, dan--
2. Berapa jumlah air yang mengisi pot itu (penuh, setengah, atau hampir kosong)
3. Terbuat dari apa pot yang sedang kau pandang itu? (Kayu, lempung, keramik, besi, aluminium)
Kau menyusuri ruang mungil dan berbau apak. Dan sial, kau merasa sesak karena tak tahan dengan udara yang penuh debu. Keluar. Ya, akhirnya kau putuskan untuk keluar saja, mengikuti suara dendum tumbukan air dari atas yang menggetarkan gendang telingamu.
"Ternyata air terjun!" katamu takjub.
Lalu kau mengamatinya, mendekati dan mencoba merasakan gemercik air yang turun dari atas bukit itu.
4. Seberapa cepat air terjun itu turun ke bawah (berilah angka dari 0-10 sesuai laju air terjun yang kau lihat itu)
Kemudian kau mengedarkan pandanganmu, dan melihat sebuah kastil nan jauh. Tanpa ragu kau berjalan mendekati kastil itu. Kastil yang terlihat 5. Keadaan kastil yang kau lihat, apakah baru? Apakah tua?
Namun, di samping kastil itu terhampar taman yang luas. Kau tampak takjub entah kali keberapa. Dan perhatianmu pun teralih kepada taman itu. Kau menjauh dari kastil, berlarian menuju taman yang seolah membiusmu. Namun, rasa itu tak lama karena matamu kini telah menumbuk sebuah kotak di atas tanah. Kau penasaran. Mendekat perlahan.
6. Terbuat dari apakah kotak itu (Karton, kayu, besi)? dan 7. Bagaimana dengan ukurannya (Kecil, besar, sedang)?
Sebelum kau memungutnya, kau tersadar. Ada jembatan di dekat taman. Kau dapat melihat jelas dari koordinatmu sekarang. 8. Terbuat dari apakah jembatan itu (besi, kayu, rotan)?
Matamu kini beralih dengan seekor kuda yang berdiri di seberang jembatan itu. Kau mengawasinya dengan saksama. 9. Kuda yang kau lihat berwarna (putih, abu-abu, cokelat, hitam)?
10. Dan apa yang dilakukan kuda itu (diam, memakan rumput, lari ke sana- ke mari)?
Sebelum kau berjalan, tiba-tiba tornado datang, mengamuk di hutan itu. Kau panik. Pikiranmu kacau. Napasmu tak terkendali. Suara angin mulai menyeramkan. Tentu, kau tak ingin menyerah dan mati saat itu juga. Lalu, hanya ada tiga pilihan yang paling dekat denganmu saat itu. Dan apa yang akan kau pilih?
11. (a) Lari dan berlindung di dalam kotak
      (b) Berlindung di bawah jembatan
      (c) Menunggang kuda dan lari bersamanya


Dan selamat bersenang-senang, bermain dengan imajinasimu :)

Salam hangat,
Sayfullan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar