Senin, 23 Juni 2014

Imaji Dua Sisi - Kenangan yang Terabadikan

Alhamdulillah banget, akhirnya lahiran juga novel ketiga saya. Setelah, beberapa kali revisi judul dan kaver — tentu sedikit isi juga, Imaji Dua Sisi sudah akan bisa dinikmati oleh semua pembaca.

Tidak ada kendala sedikit pun dalam menuliskan plot atau cerita novel ini. Bukan karena saya mahir, tapi semua cerita yang ada di novel ini hampir 80% saya alami. Tidak lantas juga lho, ini semua kisah nyata dari hidup saya. Karena saya juga mengambil kisah-kisah teman di lingkungan kampus teknik kimia tercintah.

Untuk itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman teknik kimia Undip yang menjadi inspirasi sekaligus jalan cerita di novel ini. Antara lain :
- Senior angkatan 2003 yang sudah memplonco dan mengospek saya, memberikan tugas absurd yang kadang 'nggak banget' juga hukuman yang saya tanggung karena saya memakai topi saat ospek.
- Panitia LDO yang sudah memberikan seabrek 'tugas mengerikan' hingga saya nggak sempat tidur untuk mengerjakan semuanya.
- MAKRAB (juga Ratih &Lilik) Dua sahabat saya yang akhirnya jadian di malam keakraban, pengungkapan cinta yang romantis.
- Geng A4 dan Gemes, yang sudah mengajak ke lawang sewu trip malam-malam jam 11, dan akhirnya dikejar-kejar anjing penunggu lawang sewu.
-Dan semua pihak yang tidak bisa saya sebut satu-satu atas lahirnya cerita Imaji Dua sisi ini.
Hwaaaa... Jadi kangen kan sama kalian semua, skip! (Abaikan yang ini yah)

O,ya, pasti sudah penasaran kan, bagaimana cerita Imaji Dua Sisi? Oke, akan sedikit saya beberkan isi novel ketiga saya ini.

Cerita Imaji Dua Sisi diawali oleh pertemuan tiga tokoh mahasiswa baru teknik kimia—Bumi, Lintang, dan Bara—di ospek kampus. Kekejaman senior dan insiden saling bentak membuat mereka saling mengingat satu sama lain, meski belum sempat resmi berkenalan.

Bara yang cuek, Lintang yang bawel, dan Bumi yang introvert akhirnya menjadi satu kelompok LDO—Latihan Dasar Organisasi—program wajib untuk para maba tekkim. Dan kebersaamaan mereka ternyata membuat kedekatan antara Bara, Lintang, juga Bumi. Hingga mereka pun berani menguak 'rahasia' dari diri mereka masing-masing yang kelam. Ternyata tak hanya rasa kedekatan saja yang tumbuh, namun ada benih cinta antara mereka.

Cinta segitiga ini begitu menyiksa mereka. Hingga, tiga sahabat itu pun rela saling menyakiti demi tujuan dan rencana masing-masing.

Bara— dengan rencana rahasianya— akhirnya mau membantu Bumi untuk menaklukkan hati Lintang. Bumi— yang pendiam dan tidak punya keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya— dengan modal kecerdasannya ingin mengekstrak feromon dari Bara, karena dia yakin lelaki yang dicintai Lintang adalah Bara. Dan dengan feromon Bara, dia yakin secara tidak sadar cinta Lintang akan berpindah darinya.

Dan apakah Bumi berhasil? Lalu, Lintang harus memilih siapa, Bumi atau Bara? Dan bagaimana rencana besar Bara di ending cerita?!

"Dan apakah benar cinta bisa disintetis? Atau direkayasa dengan bahan kimia?"

Temukan semua jawabannya di novel IMAJI DUA SISI...

Ps : Nantikan GA-nya yah
Untuk pesan online hubungi Nita DivaPress 081804374879 diskon 25 % lho...

Salam hangat,
Sayfullan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar